Pada GHBN 1993 terjadi
perubahan perumusan mengenai konsep Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional
dirumuskan sebagai kondisi dinamis yang merupakan intehrasi dari kondisi tiap
aspek kehidupan bangsa dan Negara. Pada hakikatnya, Ketahanan Nasional adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa dan Negara.
Perumusan Ketahanan Nasional dalam GHBN 1993 berlanjur pada GHBN 1998.
Konsepsi Ketahanan Nasional pada GHBN 1998 adalah rumusan yang terakhir. Pada GHBN
1999, sebagai GHBN terekhir sebab sesudahnya tidak menggunakan GHBN lagi, tidak
lagi ditemukan perumusan akan konsepsi Ketahanan Nasional.
a.
Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan
nasional yang harus selalu menuju ketujuan yang ingin dicapai dan agar dapat
secara efektif diletakkan dari hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang
timbul baik dari luar maupun dari dalam maka pembangunan nasional
disesenggarakan melalui pendekatan Ketahanan Nasional yang mencerminkan
keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa secara untuk dan
menyeluruh.
b.
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang
merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan Negara. Pada
hakikatnya, Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan Negara.
Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional.
Selanjutnya Ketahanan Nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan
nasional.
c.
Ketahanan Nasional meliputi ketahanan ideologi,
ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan social budaya, dan ketahanan
pertahanan keamanan.
ABOUTME
Hello, saya Regan. Selamat datang di dunia digital saya ! semoga semua yang ada disini bisa bermanfaat aamiin
0 komentar:
Posting Komentar